Rekoleksi Memori, Catatan Kecil Tentang Festival Film Bandung Bisa jadi, tulisan ini hanya sebuah cermin, bagi saya—untuk terus bergerak berbagi kebaikan demi menumbuhkan kebaikan lainnya. Menciptakan ruang-ru…
Masa Depan Perfilman Indonesia Perfilman Indonesia adalah ekosistem yang ditopang oleh roda industri produksi dan distribusi dengan sekitar 50.000 tenaga kerja dan 2.500 bidang usa…
Melancong Ke Negeri Gemah Ripah Loh Jinawi FENOMENA yang cukup menarik dan menjanjikan di awal dekade tahun 2000 adalah sebuah ‘gerakan’ yang secara serentak menjadi tren, yaitu gerakan Cinta …
Review Nightmare Alley: Thriller Noir del Toro tentang Keserakahan Manusia Penghargaan film paling bergengsi Hollywood telah mengumumkan jajaran nominasinya. Sepuluh film dari beragam genre berhasil masuk menjadi nomin…
Katanya Sinematek Indonesia Itu Ada Ya? Jika kita bicara soal lembaga pengarsipan film di Indonesia, maka tak luput dari tokoh ini; Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, Misbach Yusa Bira, dan…
Rectoverso Bioskop di Indonesia Pasca Pandemi Covid-19: Fenomena Global OTT dan Agenda Setting Penonton Dalam dunia percetakan, recto dan verso dikenal sebagai halaman ‘muka’ dan ‘belakang’ dalam sebuah buku. Recto adalah halaman yang di sebelah kanan, …