Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Peluncuran Perdana Kostum Gundala Disambut Meriah oleh Warga Bandung

Animo masyarakat terhadap film Gundala terhitung tinggi semenjak projek ini diumumkan ke publik. Begitu pula ketika pihak rumah produksi mengumumkan jajaran pemain Gundala, warganet cukup riuh sekali membicarakannya. Terlebih pengumuman jajaran pemain tersebut dibarengi dengan rilisnya teaser poster film tersebut yang menampilkan sosok Gundala lengkap dengan kostum khasnya.

Setelah wara-wiri di media sosial, masyarakat dan pecinta Gundala boleh bersenang hati karena untuk pertama kalinya kostum Gundala diperlihatkan secara langsung ke masyarakat umum. Dan lebih khusus warga Bandung karena dipilih sebagai tempat pertama pameran kostum Gundala ini. Peluncuran kostum Gundala ini digelar bersamaan dengan kegiatan Pasir Komik Bandung (Pakoban) pada Sabtu (13/7/2019) di atrium Ground Floor Braga City Walk.
kostum gundala
Peluncuran perdana kostum Gundala

Acara peluncuran kostum Gundala ini juga dihadiri oleh aktor utama pemeran Gundala, Abimana Aryasatya. Selain Abimana, turut hadir juga empat pemain lain yakni Cecep Arif Rahman, Hannah Al Rashid, Faris Fadjar, dan aktor cilik Muzakki Ramdhan yang memerankan Gundala kecil. Acara peluncuran kostum Gundala ini disambut meriah oleh pengunjung Braga CityWalk terlebih saat Abimana naik panggung dengan kostum Gundala dan memeragakan beberapa gestur Gundala termasuk bagaimana cara Gundala memanggil petir.

Kostum Gundala yang diperagakan oleh Abimana ini dibuat di Los Angeles, Amerika Serikat. Meski demikian, kostum yang terinspirasi dari sosok Gundala dalam komik ciptaan Harya Surasminata (Hasmi) yang rilis 50 tahun lalu ini tidak kehilangan identitasnya sebagai karya anak bangsa .
meet and greet cast film gundala
Kepadatang pengunjung yang antusias melihat kostum Gundala secara langung di Braga Citywalk

Setelah melakukan parade kostum, Abimana dan seluruh pemain yang hadir melakukan meet & greet bersama pengunjung. Ada satu hal yang menarik dari kegiatan meet & greet tersebut. Menurut Screenplay Films selaku rumah produksi, film Gundala melibatkan sekitar 1.800 pemeran pendukung dalam proses produksinya. Film yang dikerjakan bersama dengan Bumi Langit Studios dan Legacy Pictures ini pun mendaulat aktor Cecep Arif Rahman sebagai penata koreografi.

Menurut Cecep, aktor yang pernah bermain film bersama Keanu Reeves ini, tidak mudah baginya untuk mengatur 1800 orang. Sebagai contoh, saat ia harus menangani adegan demonstrasi buruh yang melibatkan 300 orang. Untuk menyiasati adegan ini, ia menata koreografi duel  hanya fokus pada beberapa orang saja. Sementara selebihnya jumlah pemain pendukung yang banyak tersebut ditujukan untuk memperlihatkan bagaimana banyaknya buruh yang berdemo,  sebagai gambaran sosial budaya yang melatari Gundala. Menariknya adegan demo buruh dalam film ini diambil di lokasi yang benar-benar pabrik, bukan di dalam studio.
meet and greet cast film gundala
Cecep Arif Rahman (kiri) dan Hannah Al-Rashid (kanan) menjelaskan dibalik layar film Gundala

Cerita tentang proses produksi Gundala dari Cecep Arif Rahman kian menarik, tatkala Abimana menceritakan seperti apa sosok Gundala tersebut. Menurut Abimana, Gundala digambarkan sebagai sosok superhero yang manusiawi. Bahkan Sancaka (nama asli Gundala) yang punya keinginan jadi patriot pun harus bergulat dengan masalah dirinya sendiri sebelum menolong orang lain.

Film arahan Joko Anwar ini dijadwalkan akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2019.
meet and greet cast film gundala
Suasana kegembiraan pemain Gundala menyapa warga Bandung

Dan sebagai bocoran, Abimana mengajak penonton untuk tidak lekas beranjak dari kursi setelah film berakhir. Akan ada post credit scene yang disuguhkan. Tentunya hal ini akan membuat kita semakin tidak sabar menunggu pemutaran filmnya, kan? 



Post a Comment

Terima kasih sudah mengunjungi website resmi Festival Film Bandung. Sila tinggalkan jejak di kolom komentar. Hindari spamming dan kata-kata kasar demi kenyamanan bersama.
© Forum Film Bandung. All rights reserved.