Oleh Ardityo Danoesoebroto, S.Si., M.T.
(FORUM FILM BANDUNG)
My Rating : 8.0/10
(FORUM FILM BANDUNG)
My Rating : 8.0/10
How to Train Your
Dragon (2010) adalah film Impor animasi terpuji versi Forum Film Bandung pada tahun 2010 dan secara luas dianggap sebagai salah satu
film animasi terbaik yang pernah dibuat oleh Dreamworks Animation. Cerita ini berkisah
tentang
bagaimana seorang anak Hiccup dan naga
peliharaan barunya Toothless benar-benar
mengubah sejarah hubungan manusia-naga ternyata menjadi luar biasa dan menawan.
Kita semua ingin melihat bab berikutnya dalam kehidupan dua sahabat yang tak terpisahkan dan sudah saatnya bahwa kita
mendapatkan sekuelnya untuk film box-office
hit
ini.
Hiccup & Toothless/Night Fury
How to Train Your Dragon 2 terjadi lima
tahun setelah peristiwa installment yang pertama. Hiccup (Jay Baruchel) sekarang seorang pria
muda berumur 20
tahun, sudah dipilih oleh ayahnya untuk menjadi kepala baru dari desa mereka yaitu Berk. Namun, Hiccup menemukan plot dari pemberontak bernama
Drago Bloodfist (Djimon Hounsou), seorang
penguasa biadab yang mempunyai niat untuk menguasai
semua naga dan
membentuk pasukan
naga untuk mengendalikan dunia. Sementara ayahnya Stoick (Gerard Butler) mempersiapkan untuk perang
dengan Drago karena Stoick tahu kata-kata
damai tidak akan mengubah Drago akan haus kekuasaan, tetapi Hiccup tetap ngotot memutuskan untuk mencari Drago untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Dengan bantuan dari
para pengendara naga yang berani
Astrid (America Ferrera), Gobber (Craig Ferguson), Snotlout (Jonah Hill), dan banyak lagi, Hiccup pergi untuk menghadapi tirani dan
pertempuran untuk nasib manusia - dan nasib
para naga-naga. Dalam pencariannya, Hiccup dengan tidak sengaja menemukan dirinya pada sarang es rahasia Dragon Rider yang legendaris, yang ternyata adalah
ibu Hiccup yang bernama Valka (Cate
Blanchett) yang sudah lama hilang.
Drago Bloodfist
Suara akting dari
para karakter utama menambahkan
begitu banyak pada kepribadian mereka. Suara Jay Barruchel yang sempurna membuat Hiccup sebagai seorang pemuda yang peyayang dan penuh kasih. Valka diisi oleh suara khas keren Cate
Blanchett, karakter dia terpecah antara komitmennya untuk naga dan
bersatunya kembali dengan keluarganya. Suara yang memerintah khas Gerald Butler sebagai Stoick adalah
prajurit yang meyakinkan dan
bisa berubah menjadi lunak penuh kasih dan lembut jika situasi memungkinkan. Butler juga akan
mengejutkan kita lagi dengan suara nyanyinya, yang kami pernah rindukan di film Phantom of the Opera (2004) beberapa tahun yang lalu.
Valka
Momen emosional
dalam film ini,
terutama antara
Hiccup dan ibunya lama hilang, Valka, serta reuni mengharukan antara Stoick dan Valka setelah bertahun-tahun terpisah dari satu sama lain dilakukan
dengan cara yang sangat pedih yang menangkap hati Anda, film ini berhasil membuat saya menangis tidak hanya sekali, tetapi dua kali.
Adegan Terbang Hiccup & Toothless/Night Fury
Film ini menarik
secara visual, efek CGI ditingkatkan dan lebih baik kali ini. Adegan terbang
Hiccup dan Toothless, bersama
dengan score film, adalah spektakuler dibandingkan sebelumnya. Toothless tetap manis dan mempesona. Film ini juga memperkenalkan generasi baru naga berwarna
indah dan masing-masing mempunyai kepribadian yang menciptakan rasa berkesan kepada penonton meskipun penampilan
mereka singkat dalam film. Adegan perang antar naga pun ciamik.
Naga dan Pengendara Naga
Akhir kata, How to
Train Your
Dragon 2 adalah contoh fantastis tentang bagaimana cerita dapat memdalam, mendewasa dan tumbuh dalam hati anak-anak maupun dewasa. Sangat menghibur untuk
anak-anak (Toothless tetap merupakan
yang terbaik dalam animasi naga-peliharaan/hybrid-dragon pernah ada), tetapi juga memungkinkan penonton untuk mengalami tantangan segar, sukacita
dan patah hati dengan karakter-karakter tersebut yang kita sudah tahu dan sekarang diberi kesempatan untuk
mencintai mereka semua dengan
lebih dalam lagi.