Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Nonton Bareng & Meet and Greet Film Bertaut Rindu di Bandung

Menjelang penayangan perdananya yang direncanakan pada tanggal 31 Juli 2025, film Bertaut Rindu menggelar acara nonton bareng yang dilanjutkan dengan Meet and Greet bersama para penonton dan fans di XXI Trans Studio Mall pada hari Minggu, 13 Juli 2025.

Para cast Bertaut Rindu

Rangkaian acara dimulai dengan nonton bareng film ini pada pukul 14.30 WIB. Pada kesempatan ini, Adhisty Zara yang memerankan Jovanka turut hadir bersama para pemeran lainnya yaitu Ari Irham (pemeran Magnus), serta Aulia Deas dan Bertram Beryl — yang masing-masing memerankan Maria dan Koko.

Film besutan Rako Prijanto dan produksi SinemArt dengan durasi 92 menit ini mengusung genre drama romantis yang mengisahkan dinamika hubungan antara asmara, persahabatan, hingga keluarga, melalui kisah dua remaja SMA yang sedang berada di ujung masa sekolah mereka.

Setelah kedua orangtuanya bercerai, Jovanka pindah ke Bandung bersama ibunya, Yuli (diperankan oleh Putri Ayudya). Di sekolah barunya, Jovanka yang jago melukis, mengenal dan jatuh cinta pada Magnus, teman sekelasnya yang introvert dan tertutup.

Memiliki privilege berupa kepandaian dan kekayaan orangtua yang melimpah, tidak lantas membuat Magnus menjadi pribadi yang supel dan menyenangkan. Sikap cueknya sering membuat Jovanka kesal dan nyaris putus asa. Ia pun kerap menumpahkan kekesalannya pada kedua sahabatnya, Maria dan Koko. Kepada mereka ia meminta saran bagaimana caranya untuk meluluhkan hati Magnus.

Lambat laun lewat jawaban santai Maria dan Koko, Jovanka mulai menyadari ternyata ada alasan kuat di balik sikap Magnus. Dengan segala privilege yang dimilikinya, Magnus justru tidak memiliki kebebasan sebagaimana yang dimiliki oleh Jovanka dan teman-teman lain di sekolah. Keinginan dan ambisi kedua orangtuanya membuat Magnus berada dalam tekanan besar untuk melepaskan impiannya.

Dengan bantuan Koko dan Maria, Jovanka mulai berusaha lebih dekat dengan Magnus. Magnus yang juga jago menggambar pun mulai tersentuh oleh perhatian Jovanka. Walaupun terlihat santai, sebenarnya Jovanka pun menghadapi konfllik dengan orangtuanya. Hanya saja Jovanka punya cara berbeda untuk mengatasinya. Kedekatannya dengan Jovanka membuat Magnus berusaha untuk berani memperjuangkan cita-cita dan kebebasannya sendiri.

Dalam sesi jumpa pers setelah pemutaran film, Adhisty Zara mengungkapkan bahwa tidak sulit membangun chemistry baik dengan Ari Irham, Aulia maupun Bertram, baik ketika mempelajari naskah cerita maupun menjalin keakraban di sela-sela syuting.

Menurut Zara dan teman-teman, film Bertaut Rindu adalah film yang relevan bagi mereka yang masih memiliki jarak emosional dengan orangtuanya.

Mungkin masih susah untuk ngobrol sama orangtuanya, ada rasa takut, ada rasa segan untuk ngomong apa yang dia mau. Nah, itu keisi sama kita berdua di film ini."

Ari Irham menambahkan bahwa film ini mengangkat perbedaan pilihan hidup dan sulitnya komunikasi antar generasi. Zara juga mengimbuhkan pentingnya dukungan orangtua terhadap mimpi anak-anaknya, alih-alih memaksakan impian mereka yang belum tercapai. Hal ini sejalan dengan tagline film ini: “Semua Impian Berhak Dirayakan.”

Bertaut Rindu tidak hanya bercerita tentang romansa remaja, tetapi juga mengangkat nilai persahabatan dan perjuangan untuk menggapai mimpi di tengah tekanan dan ekspektasi keluarga.

Aulia pun mengajak para penonton yang masih kesulitan berkomunikasi dengan orangtuanya untuk mengajak mereka menonton film ini bersama. “Daripada ngobrol langsung, mending ajak nonton aja,” pungkasnya.

Usai konferensi pers, Zara dan rekan-rekannya menyapa para penonton dalam acara Meet and Greet yang memadati area lantai II Trans Studio Mall. Antusiasme pengunjung menambah semarak suasana, hingga acara ini berakhir.



Post a Comment

Terima kasih sudah mengunjungi website resmi Festival Film Bandung. Sila tinggalkan jejak di kolom komentar. Hindari spamming dan kata-kata kasar demi kenyamanan bersama.
© Forum Film Bandung. All rights reserved.