Oleh Ardityo Danoesoebroto, S.Si., M.T.
(FORUM FILM BANDUNG)
Festival
Film Bandung 2015, menilai 163 judul film impor yang beredar di bioskop bandung
periode 1 Agustus 2014 – 31 Juli 2015, yang terdiri dari film-film produksi
dari Amerika/Eropa, India, China, dan Korea yang di produksi antara tahun 2012
sampai 2015.
Tidak
murni film-film impor yang diputar di Indonesia adalah film-film baru atau yang
kemudian saya sebut International
premiere movies, yang artinya film-film itu diputar diseluruh dunia hampir
bersamaan di hari/minggu/bulan yang sama bahkan beberapa judul premiere lebih awal di Indonesia
dibandingkan di negara asalnya, ini dikarenakan apresiasi dan antusias penonton
lebih banyak di benua non-amerika dan non-eropa. Adapun film-film impor yang
masuk ke Indonesia adalah film-film lama atau saya sebut local premiere movies, yang artinya film-film itu sudah produksi
tahun 2012-2013 untuk mengisi kekosongan film impor di dalam negeri di tahun
2014/2015, tetapi biasanya film-film produksi lama ini adalah merupakan
produksi distributor independen bukan dari jaringan distribusi MPAA (Motion Pictures Association of America,
seperti Universal Pictures, Marvel
Studios, Warner Bros. Pictures dan lain sebagainya) sehingga dari
pembiayaan pendistribusian untuk diputar di seluruh dunia pun terbatas di
negara-negara tertentu dan jika ada keuntungan lebih, baru setelah itu akan
masuk ke negara lain lagi sehingga tidak serentak di seluruh dunia dan
menyebabkan film-film tersebut sudah tersedia di internet dan bisa di download atau di penjualan DVD bajakan
di emperan yang menyebabkan film-film tersebut kurang diminati untuk di tonton
di bioskop.
Dari 163 judul film yang diamati film
produksi lama (2012-2013) porsinya terdiri dari 12 judul / 8 % dan produksi
terbesar adalah dari tahun 2014 yaitu 100 judul / 61% sedangkan tahun 2015
adalah 51 Judul / 31%. Selain itu seperti tahun sebelumnya kami membagi genre
film menjadi 10 jenis genre, dengan jumlah dan persentase masing-masing yang
dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel
1. Pengelompokan Film Berdasarkan Genre
No.
|
Jenis Genre
|
Jumlah/persen judul
|
1
|
Genre Laga
|
30 Judul / 18 %
|
2
|
Genre Drama
|
24 Judul / 15 %
|
3
|
Genre Komedi
|
15 Judul / 9 %
|
4
|
Genre Animasi
|
16 Judul / 10 %
|
5
|
Genre Horror
|
18 Judul / 11 %
|
6
|
Genre Kejahatan
|
14 Judul / 9 %
|
7
|
Genre Petualangan
|
13 Judul / 8 %
|
8
|
Genre Sci-Fi
|
13 Judul / 8 %
|
9
|
Genre Thriller
|
13 Judul / 8 %
|
10
|
Genre Romansa/Percintaan
|
7 Judul / 4 %
|
Total
|
163 / 100 %
|
Berdasarkan hasil pengelompokan film, film bergenre
laga, drama, komedi, animasi dan horror menduduki posisi 5 teratas sebenarnya
pengelompokan ini agak sedikit subjektif karena ada pun film Sci-fi yg memiliki unsur komedi atau
film genre kejahatan yang memiliki unsur drama dan seterusnya. Tetapi kami
mencoba mengelompokan berdasarkan genre yang paling menonjol dari film-film
tersebut.
Sebagai perbandingan dengan
pengamatan tahun-tahun sebelumnya (2011-2012, 2012-2013, 2013-2014 dan
2014-2015) diberikan dalam bentuk grafik
pada gambar 1 untuk 5 (lima) genre
tertinggi. Pada grafik tersebut dalam 4 tahun periode pengamatan terakhir
film-film dengan genre laga dan drama selalu menempati posisi teratas untuk
menjadi pilihan para distributor film untuk memutar film-film di indonesia dan
untuk 3 genre terakhir yaitu genre komedi, animasi dan horror mengikuti dengan
persentase yang masing-masing cukup dekat. Grafik pada gambar 2 diberikan total jumlah film yang beredar dalam 1 periode
pengamatan untuk pengamatan 4 tahun terakhir. Pengamatan periode tahun ini
(2014-2015) adalah terbanyak sepanjang masa dengan 163 judul naik 3 judul dari
tahun lalu yang hanya 160 judul.
Gambar 1. Grafik
Pengamatan Film Impor yang dipecah dalam 5 genre tertinggi dalam 4 tahun
terakhir periode pengamatan.
Gambar 2. Grafik jumlah total pengamatan film impor dalam 4 tahun
terakhir periode pengamatan.
Setiap tahunnya Forum Film Bandung yang
menyelenggarakan Festival Film Bandung, memilih sejumlah film-film impor yang
menurut pengamatan para juri/pengamat adalah terpuji dan layak untuk ditonton
oleh masyarakat bandung dan se-antero Indonesia. Film-film impor dinilai tidak
seperti film-film Indonesia, film-film Indonesia dinilai berdasarkan
unsur-unsurnya seperti penata artistik, penata kamera, penulis skenario,
pemeran-pemeran utama dan pembantu dan lain sebagainya tetapi film impor
dinilai secara keseluruhan secara satu kesatuan utuh film. Bagaimana para pengamat menilai film-film ini? tentu ada kriteria-kriteria, antara lain seperti ini :
1) Jalan cerita film yang dapat menggiring logika sehingga menjadi potret kehidupan manusia atau mungkin memanipulasi logika sehingga kita merasa dibawa kedunia lain atau alam lain.
1) Jalan cerita film yang dapat menggiring logika sehingga menjadi potret kehidupan manusia atau mungkin memanipulasi logika sehingga kita merasa dibawa kedunia lain atau alam lain.
2) Para
pemeran di dalam film mampu menghidupkan jalan cerita dan mampu membawakan dan
bersenyawa dengan karakternya sehingga merupakan cerminan refleksi dinamis dari
tokoh yang diperankannya.
3) Pengambilan
gambar dan pergerakan kamera yang baik sehingga membangun dan membentuk gambar
yang seolah dapat bertutur atau berbicara sendiri sehingga memperkuat jalinan
cerita dan penokohannya.
4) Unsur-unsur
dari aspek pendidikan (misalnya : film mengedukasi penonton), kontrol sosial
(misalnya : film sesuai dengan budaya bangsa Indonesia), pesan moral (misalnya
: Film menyadarkan penonton untuk tidak merusak lingkungan) dan aspek-aspek
lainnya yang positif.
5) Kriteria-kriteria
lain juga dipertimbangkan seperti editing, musik, latar belakang, dan lain
sebagainya sehingga mampu membangun dan menciptakan suasana jalan cerita yang
sinergis.
jika kriteria-kriteria yang telah disebutkan kurang
lebih dapat dipenuhi maka akan kami nobatkan sebagai film import terpuji. Dari
163 judul film impor para pengamat film secara umum telah memilih
kandidat-kandidatnya yang telah dikempokkan menjadi 10 genre :
1) Genre
Laga : Hercules, The Equalizer, Fury,
Kingsman; The Secret Service, Fast & Furious 7, Mad Max: Fury Road dan Ant-man
2)
Genre Drama : Oldboy, Grace of Monaco, The Judge, The
Imitation Game, Foxcatcher, Whiplash, American Sniper, Unbroken, Birdman dan Cinderella.
3)
Genre Komedi : PK, Paddington dan Pixels.
4)
Genre Animasi : The Book of Life, The Big Hero 6, Doraemon;
Stand by Me dan Home
5)
Genre Horror : The Taking of Deborah Logan, The Lazarus
Effect, dan Insidious 3
6)
Genre Kejahatan : Escobar: Paradise Lost dan Focus
7)
Genre Petualangan : The Guardians of the Galaxy, Hunger Games:
Mocking Jay Part 1, The Exodus: Gods And Kings, The Hobbit: The Battle of The
Five Armies dan Insurgent
8)
Genre Sci-Fi : Lucy, Interstellar, Predestinaton,
TomorrowLand, dan Terminator :
Genisys
9)
Genre Thriller : Night Crawler, Run All Night dan San Andreas
10) Genre
Romansa/Percintaan : Safe Haven, The Best
of Me, dan The Age of Adaline
Dari film-film yang telah dipilih secara umum akan
disortir kembali dan akan dipilih 12 (dua belas) film impor terpuji, yang akan
kami umumkan pada malam anugerah Festival Film Bandung tanggal 12 September
2015. Perlu diketahui bahwa kami mencoba memberi pilihan kepada para penikmat
film dari masing-masing genre diatas adalah film-film yang menurut kami layak
untuk ditonton berdasarkan genre karena terkadang ada beberapa orang yang
menyukai film komedi tetapi tidak menyukai film drama atau hanya menyukai film Sci-fi dan seterusnya, disini kami
memberikan pilihan. Tetapi dalam
pemilihan pemenang film impor terpuji, salah satu genre bisa terdapat 2 atau 3 pemenang,
atau bisa saja dari salah satu genre tidak terdapat pemenang, sehingga bukan
berarti dari setiap genre ada pemenang
tujuan pengelompokan hanya semata untuk memberikan pilihan yang lebih
luas dan memberikan rekomendasi dari masing-masing genre film-film itulah yang
terpuji dan layak di apresiasi.
Ardityo Danoesoebroto, Ssi, MT.