Oleh Ardityo Danoesoebroto, S.Si., M.T.
(FORUM FILM BANDUNG)
Catatan Film Impor Festival Film Bandung 2014
Festival
Film Bandung 2014, menilai 160 judul film impor yang beredar di bioskop bandungperiode 1 Mei 2013 – 31 Juli 2014, yang terdiri dari film-film produksi dari
Amerika/Eropa, India, China, dan Korea yang di produksi antara tahun 2011
sampai 2014.
Tidak
murni film-film impor yang diputar di Indonesia adalah film-film baru atau yang
kemudian saya sebut International
premiere movies, yang artinya film-film itu diputar diseluruh dunia hampir
bersamaan di hari/minggu/bulan yang sama bahkan beberapa judul premiere lebih awal di Indonesia
dibandingkan di negara asalnya, ini dikarenakan tingkat pembajakan yang sangat
tinggi di asia maka beberapa film di release
lebih awal. Adapun film-film impor yang masuk ke Indonesia adalah film-film
lama atau saya sebut Local premiere
movies, yang artinya film-film itu sudah produksi tahun 2011-2012 untuk
mengisi kekosongan film impor di dalam negeri di tahun 2013/2014, tetapi
biasanya film-film produksi lama ini kurang diminati penonton karena sudah bisa
di download di internet atau membeli
DVDnya. Dari 160 judul film yang diamati film produksi lama (2011-2012)
porsinya semakin kecil yaitu hanya 20 judul / 13% dibanding pengamatan tahun
lalu dan produksi terbesar adalah dari tahun 2013 yaitu 93 judul / 58%
sedangkan tahun 2014 adalah 47 Judul / 29%. Selain itu kami mencoba membagi
genre film menjadi 10 jenis genre, dengan jumlah dan persentase masing-masing yang
dapat dilihat pada tabel 1:
Berdasarkan
hasil pengelompokan film, film bergenre laga, drama dan komedi menduduki posisi
3 teratas sebenarnya pengelompokan ini agak sedikit subjektif karena ada pun
film drama yg memiliki unsur romansa/percintaan atau film laga yang memiliki
unsur petualangan dan seterusnya. Tetapi kami mencoba mengelompokan berdasarkan
genre yang paling menonjol dari film tersebut.
Setiap
tahunnya Forum Film Bandung yang menyelenggarakan Festival Film Bandung,
memilih sejumlah film-film impor yang menurut pengamatan para juri/pengamat
adalah terpuji dan layak untuk ditonton oleh masyarakat bandung dan se-antero
Indonesia. Film-film impor dinilai tidak seperti film-film Indonesia, film-film
Indonesia dinilai berdasarkan unsur-unsurnya seperti penata artistik, penulis
skenario, pemeran-pemeran utama dan pembantu dan lain sebagainya tetapi film
impor dinilai secara keseluruhan secara satu kesatuan utuh film. Bagaimana para
pengamat menilai film-film ini? tentu ada kriteria-kriteria, antara lain
seperti ini :
1)
Jalan cerita film yang dapat menggiring logika sehingga menjadi potret
kehidupan manusia atau mungkin memanipulasi logika sehingga kita merasa dibawa
kedunia lain atau alam lain.
2)
Para pemeran di dalam film mampu menghidupkan jalan cerita dan mampu
membawakan dan bersenyawa dengan karakternya sehingga merupakan cerminan
refleksi dinamis dari tokoh yang diperankannya.
3)
Pengambilan gambar dan pergerakan kamera yang baik sehingga membangun dan
membentuk gambar yang seolah dapat bertutur atau berbicara sendiri sehingga
memperkuat jalinan cerita dan penokohannya.
4)
Unsur-unsur dari aspek pendidikan (misalnya : film mengedukasi penonton),
kontrol sosial (misalnya : film sesuai dengan budaya bangsa Indonesia), pesan
moral (misalnya : Film menyadarkan penonton untuk tidak merusak lingkungan) dan
aspek-aspek lainnya yang positif.
5)
Kriteria-kriteria lain juga dipertimbangkan seperti editing, musik, latar
belakang, dan lain sebagainya sehingga mampu membangun dan menciptakan suasana
jalan cerita yang sinergis.
jika
kriteria-kriteria yang telah disebutkan telah dipenuhi maka akan kami nobatkan
sebagai film import terpuji. Dari 160 judul film impor para pengamat film
secara umum telah memilih kandidat-kandidatnya yang telah dikempokkan menjadi
10 genre :
1)
Genre Laga : Pacific Rim, Lone
Survivor, Man Of Steel, Captain America: Winter Soldier, dan Dawn of The Planet Of The Apes
2)
Genre Drama : 12 Years As A Slave,
Dallas Buyers Club, Lee Daniels' The Butler, dan August: Osage County, Rush, dan Out Of Furnace
3)
Genre Komedi : The Wolf Of Wall
Street, The Heat, We're The Millers, Miracle In Cell 7 A.k.a 7-beon-bang-ui
seon-mul, The Other Woman dan 22 Jump
Street
4)
Genre Animasi : Frozen, Despicable
Me 2, Monster University, Lego Movie, Turbo dan How To Train Your Dragon 2
5)
Genre Horror : The Conjuring, Evil
Dead, The Babadook, Carrie dan
Insidious: Chapter 2
6)
Genre Kejahatan : Prisoners, The
Counselor, Now You See Me dan The
Frozen Ground
7)
Genre Petualangan : The Hunger
Games: Catching Fire, The Hobbit: Desolation Of Smaug, The Secret Life Of
Walter Mitty, Thor: The Dark World dan
X-Men: Days Future Past
8)
Genre Sci-Fi : Star Trek Into The
Darkness, Snowpiercer, Elysium, Transcendence, dan Edge Of Tomorrow
9)
Genre Thriller : Gravity, Captain
Phillips, Non-stop, dan Jack Ryan: Shadow Recruit
10)
Genre Romansa/Percintaan : Her, The
Great Gatsby, About Time, The Fault In Our Stars dan Endless Love
Dari
film-film yang telah dipilih secara umum akan disortir kembali dan akan dipilih
12 (dua belas) film impor terpuji , yang akan kami umumkan pada malam anugerah Festival
Film Bandung tanggal 13 September 2014. Perlu diketahui bahwa kami mencoba memberi
pilihan kepada para penikmat film dari masing-masing genre diatas adalah
film-film yang menurut kami layak untuk ditonton berdasarkan genre karena
terkadang ada beberapa orang yang menyukai film komedi tetapi tidak menyukai
film drama atau hanya menyukai film Sci-fi dan seterusnya, disini kami memberikan
pilihan. Tetapi dalam pemilihan pemenang
film impor terpuji, salah satu genre bisa terdapat 2 atau 3 pemenang, atau bisa
saja dari salah satu genre tidak terdapat pemenang, sehingga bukan berarti dari
setiap genre ada pemenang tujuan
pengelompokan hanya semata untuk memberikan pilihan yang lebih luas dan
memberikan rekomendasi dari masing-masing genre film-film itulah yang terpuji
dan layak di apresiasi.
Ardityo
Danoesoebroto, Ssi, MT.