Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Iceman (Bing Fung: Chung Sang Chi Mun), Film remake yang sesat



Oleh Ardityo Danoesoebroto, S.Si., M.T.  
(FORUM FILM BANDUNG)

My Rating : 5/10

Film ini adalah remake dalam 3D dari film The Iceman Cometh ClarenceFok Yiu-leung tahun 1989, yang sukses mendapatkan nominasi pada Hongkong Film Awards yang dibintangi Biao Yuen, Maggie Cheung dan Wah Yuen. Sebagian besar alur ceritanya asli dan karakter-karakternya hampir sepenuhnya berubah, tetapi konsep umumnya tetap disimpan. Film remake ini, dibawah rata-rata dengan punch-line, guyonan  yang buruk dan alur cerita yang terlalu lemah. 'Iceman' lebih buruk dari 'The Monkey King' dan hampir seburuk 'Special ID'. Ini banyak disebabkan oleh overplot yang membingungkan oleh Fung Lam yang berusaha membuat naskah film yang lucu, sedih, menyentuh dan menegangkan di saat yang sama. 

Didasarkan pada konsep asli dari seorang prajurit Dinasti Ming, He Ying (Donnie Yen) yang dibekukan lalu dicairkan dan terbangun 400 tahun kemudian untuk menemukan dirinya di zaman modern Hong Kong dan melanjutkan perseteruan yang dimulai sejak itu, Fung melempar cerita pada penonton dalam beberapa subplot berselang-seling masa sekarang dan masa lalu. Ada pencarian "Golden Wheel of Time" (Perjalanan Waktu) oleh Ying yang dioperasikan oleh sebuah kunci yang disebut Lingga. Ada  Komisaris Polisi yang korup (Simon Yam) bertekad menemukan Ying dan kedua orang yang dibekukan bersama Ying, rupanya untuk menjualnya kepada Korea Utara. Dan yang terakhir, Ying bertemu dengan Xiao Mei (Shengyi Huang) seorang gadis cantik penipu yang suka kehidupan malam yang menggunakan dia untuk uang dan perlindungan, tetapi juga membantu dia untuk beradaptasi dengan era modern.
 

Kombinasi yang dibuat Fung, begitu banyak bagian yang berbeda membuat suatu keseluruhan yang terputus-putus, dan itu tidak membantu sutradara Wing-cheong Law yang tampaknya kewalahan untuk mempertahankan kemiripan koherensi. Cerita nya meluncur kesana-kemari ke belakang dan ke depan sepanjang waktu dengan aliran narasi yang dangkal dan momentum yang setengah-setengah dan yang membuatnya lebih buruk adalah pergeseran dari komedi ke romansa dan kisah fantasi kemudian ke pertarungan grapfikal laga.




Satu-satunya adegan yang menarik adalah adegan pertempuran antara He Ying dan dua saudara yang lain di jembatan Tsing Ma, Niehu (Yu Kang) dan Sao (Baoqiang Wang) sangat mengesankan, tetapi dimanjakan oleh CGI, membuat suasana pertarungan menjadi komikal, mirip dengan film laga Kungfu Hustle karya Stephen Chow.



Jika anda akan mencoba untuk menikmati 'Iceman', adalah penting untuk menentukan harapan anda dengan tepat. Jangan pergi menonton dengan mengharapkan jenis aksi seni bela diri kuno yang ciamik dari Donnie Yen seperti yang disajikan dalam 'Ip Man' dan 'Ip Man 2: Legend Of The GrandMaster'  atau pertarungan sampai bejut seperti di 'Kill Zone - S.P.L.' atau 'Special ID'. Perlu diketahui juga film ini berakhir tiba-tiba dan tidak jelas, dan setelah credited cast diungkapkan bahwa ada dua bagian film, bagian kedua dari film ini yang akan keluar pada bulan desember 2014, semoga saja sambungan film Iceman 2 lebih baik.









6 comments

  1. Ya semoga lebih baik, tapi yang pertama juga ga begitu gagal kok.


    Kualitasnya memang ada, guyonan juga segar ga garing.
  2. Cukup Keren, Bikin Penasaran.. Iceman 2 mana ne sinopsisnya?
  3. Maksud akhir ceritanya gimana sih?
  4. Endingnya gk jelas , jdi kecewa nontonnya
  5. Endingnya gk jelas , jdi kecewa nontonnya
  6. Endingnya payah
Terima kasih sudah mengunjungi website resmi Festival Film Bandung. Sila tinggalkan jejak di kolom komentar. Hindari spamming dan kata-kata kasar demi kenyamanan bersama.
© Forum Film Bandung. All rights reserved.