Oleh
Raja BlackWhite [@rajalubis_]
Anggota Pengamat Forum Film Bandung & Pecinta Film Indonesia)
Raja BlackWhite [@rajalubis_]
Anggota Pengamat Forum Film Bandung & Pecinta Film Indonesia)
Poster Midnight Show
Setelah KILLERS yang tayang pada awal
tahun 2013, rasanya hampir tidak ada lagi Film Indonesia yang
menyuguhkan darah sebagai menu utama filmnya. Genre drama dan komedi
memang masih menghiasi layar perfilman kita terlebih jika itu drama
religi, biopik atau adaptasi novel. Mencoba berbeda, sebuah rumah
produksi Renee Pictures menghadirkan genre
horror/thriller sebagai alternatif tontonan di bioskop. Tahun lalu PH
ini cukup sukses menyajikan horror dalam Tuyul Part 1, yang kemungkinan sekuelnya akan dibuat tahun ini.
Mengawali tahun 2016 dengan darah memang mengasyikkan. Renee Pictures menghadirkannya lewat film teranyarnya MidNight Show. Berkesempatan hadir dalam premiere filmnya di Kota Bandung yang bertempat di CGV Blitz BEC
pada 7 Januari beberapa hari yang lalu, tentu menjadi hal yang
menyenangkan mengingat memang sudah sejak lama saya haus akan darah.
Xixiixxiix.
MidNIght Show bercerita
tentang sebuah pembunuhan yang dilakukan di bioskop Podium. Kejadian
bermula saat bioskop tersebut memutuskan untuk memutar film
kontroversial “BOCAH” karena kondisi keuangan bioskop tersebut kurang
stabil. Hal ini disertai dengan harapan film kontroversial tersebut
dapat memancing jumlah penonton lebih banyak dan menyelematan Podium
dari kebangkrutan. Film Bocah sendiri menceritakan tentang seorang anak
kecil berusia 12 tahun yang membunuh keluarganya sendiri. Saat penonton
tengah menikmati Bocah, suasana berubah menjadi nyata. Penonton dan kru
bioskop pun harus menghadapi serangkaian aksi pembunuhan yang cukup
membuat “seram” dan “deg-deg an” di sebagian besar paruh film. Seperti
apa rentetan kejadiannya? Jangan lupa saksikan MidNIghtShow mulai 14 Januari 2016 serentak di bioskop tanah air.
Hadir dalam Gala Premiere dan Konferensi Pers tersebut adalah Acha Septriasa (pemeran Naya), Gandhi Fernando (Pemeran Juna, Produser), Ginanti Rona Tembang Asri (Sutradara) dan Garindra Bimo (pemeran xxxx). Banyak hal unik yang menarik yang bisa digali dari film MidNight Show ini. Jika anda pecinta Film Indonesia dan hafal sepak terjang artis peraih piala Terpuji Pemeran Utama Wanita Festival Film Bandung 2012 dan 2013, Acha Septriasa, sudah barang tentu akan sedikit kaget ia bermain dalam MidNIght Show.
Ini memang kali pertama Acha bermain film thriller. Dengan mencoba
berbeda dalam hal permainan peran, Acha semakin menasbihkan dirinya
sebagai aktor wanita papan atas Indonesia saat ini.
Selfie Bersama Acha Septriasa (Pemeran Utama Sebagai Naya) - Dokumentasi Pribadi
Selain diperankan oleh pemeran utama yang seorang wanita, sutradara film ini juga seorang wanita. Ginanto Rona. Menjadi wajar, mengingat karir dia sebelumnya adalah asisten sutradara untuk film – film seperti Killers, Rumah Dara, The Raid dan The Raid 2. Pantas saja, pengaruh film-film tersebut cukup kuat dalam adegan-adegan yang ditampilkan dalam MidNight Show.
Ide cerita ini sendiri diambil saat produser Gandhi Fernando & Laura Karina menonton film Kuntilanak
(2006) di Artha Gading 21, Jakarta Utara. Saat selesai menonton film
horror tersebut, lampu di basemen dan area dekat dengan bioskop Artha
Gading 21, tiba-tiba mati total dan mereka panik ketakutan. Nah dari
sinlah bermula ide MidNight Show tersebut.
Sebagai pecinta film horror/thriller
sejati, kabar akan adanya film ini udah saya dengar sejak setahun
terakhir. Bahkan, ketika saya menjadi MC di acara Talk Show Film Omnibus bersama Acha Septriasa
pada bulan Mei 2015 lalu di Museum Sri Baduga Bandung, saya sudah
sedikit menyinggung film thriller yang akan dibintangi oleh Acha
Septriasa yang diperkirakan akan tayang justru pada akhir tahun 2015
lalu. Rupanya, film MidNight Show sempat ditolak edar tayang di bioskop karena scene-scene yang terlalu sadis dan dianggap tidak layak tayang. Produser dan sutradara akhirnya merevisi scene-scene
tersebut dan mendaftarkannya kembali ke Lembaga Sensor Film hingga
akhirnya mendapat waktu tayang serentak pada 14 Januari 2016.
Ganindra Bimo (Kiri) dan Acha Septriasa (Kanan) - Dokumentasi Pribadi
Film yang berating dewasa (untuk 21 tahun ke atas) ini turut juga dibintangi oleh Ronny P. Tjandra, Ratu Felisha, Ade Firman Hakim, Yayu Unru, Zack Lee dan lain-lain. Tentunya tidak ketinggalan Ganindra Bimo, yang cukup total dan mencuri perhatian saya dalam MidNight Show ini.
Bagi kalian pecinta Film Indonesia, terutama pecinta film
horror/thriller, MidNight Show membuka tahun 2016 dengan manis. Catet
tanggalnya, 14 Januari 2016 dan segera serbu bioskop terdekat di kota anda, lebih seru jika ditonton saat midnight show.
0 Komentar
Terima kasih sudah mengunjungi website resmi Festival Film Bandung. Sila tinggalkan jejak di kolom komentar. Hindari spamming dan kata-kata kasar demi kenyamanan bersama.