Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Kolaborasi Chelsea Islan & Pevita Pearce di "Sebelum Iblis Menjemput" adalah Nikmat yang Tak Bisa Didustakan

     Kontroversi perihal aktor wanita Indonesia yang hanya bermodal cantik saja sempat terjadi beberapa waktu lalu. Berawal dari pernyataan seorang sutradara kondang tanah air lalu diramaikan oleh selebriti dan berbagai media. Bisa jadi benar bisa juga tidak. Mari kita lihat dua aktor muda ini, apakah mereka hanya bermodal cantik saja atau juga memiliki kemampuan akting yang mumpuni?

     Chelsea Islan dan Pevita Pearce. Keduanya sama-sama pernah menggenggam piala Pemeran Utama Wanita Terpuji Festival Film Bandung. Lebih dahulu Pevita Pearce yang menyabet piala tersebut pada tahun 2014 lewat film Tenggelamnya Kapal van Der Wicjk, 2 tahun kemudian Chelsea Islan menyusulnya lewat film Rudy Habibie. Uniknya, saat kemenangan Chelsea Islan, justru Pevita menjadi salah satu pesaingnya lewat film Aach Aku Jatuh Cinta. Nah, dari fakta ini jelas, keduanya adalah aktor yang aktingnya patut mendapat pujian.

     Dua tahun kemudian, tepatnya Agustus 2018, keduanya beradu akting dalam film horor mixed thriller, SEBELUM IBLIS MENJEMPUT. Selain menjadi film horor pertamanya, keduanya didapuk sebagai pemeran utama. Jelas Chelsea & Pevita dalam satu frame adalah nikmat yang tak bisa didustakan. Bagi kaum adam, alasan ini sudah cukup untuk membuat ringan kaki melangkah ke bioskop. 

Lalu bagaimana kiprah mereka dalam film yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto ini?

     Sebelum Iblis Menjemput menceritakan pengalaman Alfie (Chelsea Islan) seorang perempuan muda yang dihantui masa lalunya yang kelam. Ketika ayahnya yang terasingkan (Ray Sahetapy) koma karena gejala penyakit misterius, dia memutuskan untuk mendatangi villa yang sering didatangi ayahnya. Di sana Alfie berusaha mencari tahu apa yang terjadi kepada ayahnya dan ibunya yang dulu meninggal secara janggal. Di sana jugalah ia bertemu dengan Maya (Pevita Pearce) saudaranya yang mempunya agenda tersendiri.

     Saya berkesempatan nonton Gala Premiere yang berlangsung di XXI Empire BIP, Sabtu malam, 4 Agustus 2018 show terakhir yakni 21.30. Bandung ini adalah kota kedua setelah Jakarta yang melangsungkan pre-screening sebelum filmnya tayang reguler di bioskop mulai Kamis, 9 Agustus 2018.

Tiket Sebelum Iblis Menjemput. (doc: pribadi)


     Tidak menyesal saya, malam-malam pergi ke BIP. Keluar bioskop hampir tengah malam membawa banyak kejutan yang dihadirkan Sebelum Iblis Menjemput. Chelsea Islan melakoni perannya dengan sangat baik dan totalitas dalam film ini. Meski begitu, kejutan terbesar datang dari Pevita Pearce. Hampir susah saya melepaskan sosok Hayati dari seorang Pevita Pearce. Namun, Timo berhasil mengubah Pevita menjadi sosok Maya yang berbeda. Ada banyak scene mereka akan beradu satu frame dalam kegilaan yang hakiki. Hanya di Sebelum Iblis Menjemput kita akan melihat kedua aktor ini "kehilangan akal sehat". Ditambah gila dengan hadirnya Karina Suwandi yang berperan sebagai ibu mereka. 

     Sebelum Iblis Menjemput jelas membawa saya pada pengalaman menonton horor yang beda. Darah, pembunuhan dan adegan sadis khas Timo Tjahjanto hadir di film ini. Jika kalian senang dan suka menonton film Rumah Dara, Killers atau sejenisnya, maka melewatkan Sebelum Iblis Menjemput adalah suatu kesalahan besar. Meski adegan berdarahnya tidak sesadis dan seintens Rumah Dara, Sebelum Iblis Menjemput berhasil membuat nuansa tegang dan seram berkat visualisasi iblis yang memang menyeramkan. Dibidik oleh penata kamera Batara Goempar lalu dipadu musik oleh Fajar Yuskemal, Sebelum Iblis Menjemput menjadi sajian yang menegangkan bahkan sejak awal film dimulai. Lihat saja nanti bagaimana iblis itu muncul di kolong kasur dan di-framing secara close up, Alfie aja sampai pingsan.

     Acara Gala Premiere turut pula dihadiri oleh Chelsea Islan (yang sayangnya tidak didampingi Pevita Pearce), Samo Rafael dan Ruth Marini ini dimulai dengan press conference bersama media Bandung pada sore harinya. Dalam kesempatan tersebut, Chelsea mengungkapkan ia tertarik dalam project Sebelum Iblis Menjemput karena naskah yang ditawarkan berbeda dari film horor lainnya yang pernah datang kepadanya. Selain itu ia juga ingin membuktikan bahwa menjadi aktor itu bukan hanya fisik semata melainkan juga kerja keras dan totalitas.

Chelsea Islan (tengah) didampingi Samo Rafael (kiri) dan Ruth Marini (kanan) berfoto bersama seusai press conference bersama media lokal Bandung. (doc: pribadi)


     Ruth Marini yang berperan sebagai dukun sekaligus acting coach dalam film ini mengaku senang bisa bekerjasama dengan aktor-aktor hebat sekelas Chelsea Islan dan Pevita Pearce. Ia pun memuji Chelsea secara langsung sebagai aktor muda yang rendah hati mau menerima ilmu baru meski  posisinya sebagai aktor terkenal dengan segudang penghargaan.

     Senada dengan Ruth Marini, saya pun melihat bahwa film yang diproduksi oleh Sky Media yang bekerjasama dengan Legacy Pictures dan Ideate Media ini adalah peluang untuk para aktornya meraih penghargaan. Selain itu pula, hadirnya Sebelum Iblis Menjemput seakan memecundangi film horor lain yang tayang tahun ini yang sepertinya dikerjakan asal-asalan. -Aku Hambamu-


Oleh : Raja Lubis (Komandan FFBComm)


Post a Comment

Terima kasih sudah mengunjungi website resmi Festival Film Bandung. Sila tinggalkan jejak di kolom komentar. Hindari spamming dan kata-kata kasar demi kenyamanan bersama.
© Forum Film Bandung. All rights reserved.