Sebuah karya remaja kembali diproduksi oleh Screenplays Film. Terbilang sukses di film-film sebelumnya seperti Magic Hour, London Love Story, Promise hingga London Love Story 2, Screenplays terus berinovasi mencari formula baru agar filmnya tetap bisa dinikmati secara luas oleh penonton. Salah satunya adalah inovasi dari sisi para pemainnya.
Michelle Ziudith bisa dibilang masih 'anak emas'nya Screenplays. Setelah diduetkan dengan Dimas Anggara dan Rizky Nazar, kali ini Screenplays mencoba menduetkan Michelle dengan aktor muda yang sedang digandrungi saat ini, Jefri Nichol. Kehadiran Nichol di industri perfilman tahun ini bak meteor yang melesat pesat. Seketika menjadi idola para remaja, semenjak sukses membintangi film Dear Nathan bersama Amanda Rawles. Perannya di film ini berhasil bahkan mencuri perhatian pengamat Forum Film Bandung sehingga Nichol berhasil masuk sebagai salah satu nomine Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop Festival Film Bandung 2017.
Michelle Ziudith sudah lekat dengan Dimas Anggara dan Rizky Nazar, sementara Jefri Nichol lekat dengan Amanda Rawles. Screenplays telah mencoba formula Nichol dan Amanda yang mereka 'bopong' untuk membintangi film Jailangkung. Terbilang sukses karena duet mereka berhasil mengumpulkan sekitar 2,5 juta penonton.
 |
| Jefri Nichol dan Michelle Ziudith yang selalu ceria berbagi bersama media. (Credit: Admin) |
Kali ini, percobaan Screenplays terhadap Michelle dan Nichol bisa disaksikan dalam film One Fine Day. Ditemui di salah satu resto kawasan Bandung Indah Plaza, Jumat 6 Oktober 2017, Michelle mengungkapkan film ini memang pertama kalinya berduet dengan Nichol.
"Pertama kali ketemu dengan Nichol, nggak terlalu susah untuk menyatukan chemistry. Nichol juga orangnya mau belajar, aktif dan inisiatif, bukan yang pendiam kalau ketemu orang", ungkap Michelle ketika salah satu media bertanya mengenai kesan pertama bertemu dengan Nichol.
Nichol pun menambahkan kalau Michelle sudah seperti kakaknya. Michelle sering juga memberi masukan mengenai peran yang Nichol mainkan. Tantangan terberat Nichol adalah mengubah perannya di film yang biasanya pendiam (so cool) menjadi lebih playful.
"Selain dari Michelle, mas Dimas (Andrean), mas Ibnu Jamil juga om Surya Saputra banyak membantu mengarahkan saya", ungkap Nichol.
Film yang berlatar di Barcelona, Spanyol ini menawarkan sebuah drama cinta remaja layaknya film-film Screenplays sebelumnya. Masih terlihat antusias penonton yang begitu ramai mengikuti Gala Premiere. Bahkan, One Fine Day, booking 4 studio di XXI Empire Bandung dan sold out hanya dalam 2 hari sejak presalenya dibuka. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa film remaja dengan kekuatan bintang muda masih menjadi magnet bagi para penonton film Indonesia yang sebagian besar memang dari kalangan remaja.
 |
| Suasana Meet and Greet sebelum Nonton Bareng One Fine Day. Boleh dicari di mana Michelle Ziudith? (Credit: Admin) |
Film yang juga didukung oleh aktor muda lainnya, seperti Maxime Boutier dan Amanda Rawles, ini akan mulai tayang di bioskop-bioskop nasional secara reguler mulai Kamis, 12 Oktober 2017. So, segera jadwalkan untuk nonton ya!