Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

How to Train Your Dragon 2, Lebih Dalam... Lebih Dewasa... Lebih Emotional... Well Done Sequel!



Oleh Ardityo Danoesoebroto, S.Si., M.T.  
(FORUM FILM BANDUNG)

My Rating : 8.0/10


How to Train Your Dragon (2010) adalah film Impor animasi terpuji versi Forum Film Bandung pada tahun 2010 dan secara luas dianggap sebagai salah satu film animasi terbaik yang pernah dibuat oleh Dreamworks Animation. Cerita ini berkisah tentang bagaimana seorang anak Hiccup dan naga peliharaan barunya Toothless benar-benar mengubah sejarah hubungan manusia-naga ternyata menjadi luar biasa dan menawan. Kita semua ingin melihat bab berikutnya dalam kehidupan dua sahabat yang tak terpisahkan dan sudah saatnya bahwa kita mendapatkan sekuelnya untuk film box-office hit ini.

Hiccup & Toothless/Night Fury

How to Train Your Dragon 2 terjadi lima tahun setelah peristiwa installment yang pertama. Hiccup (Jay Baruchel) sekarang seorang pria muda berumur 20 tahun, sudah dipilih oleh ayahnya untuk menjadi kepala baru dari desa mereka yaitu Berk. Namun, Hiccup menemukan plot dari pemberontak bernama Drago Bloodfist (Djimon Hounsou), seorang penguasa biadab yang mempunyai niat untuk menguasai semua naga dan membentuk pasukan naga untuk mengendalikan dunia. Sementara ayahnya Stoick (Gerard Butler) mempersiapkan untuk perang dengan Drago karena Stoick tahu kata-kata damai tidak akan mengubah Drago akan haus kekuasaan, tetapi Hiccup tetap ngotot memutuskan untuk mencari Drago untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Dengan bantuan dari para pengendara naga yang berani Astrid (America Ferrera), Gobber (Craig Ferguson), Snotlout (Jonah Hill), dan banyak lagi, Hiccup pergi untuk menghadapi tirani dan pertempuran untuk nasib manusia - dan nasib para naga-naga. Dalam pencariannya, Hiccup dengan tidak sengaja menemukan dirinya pada sarang es rahasia Dragon Rider yang legendaris, yang ternyata adalah ibu Hiccup yang bernama Valka (Cate Blanchett) yang sudah lama hilang.

Drago Bloodfist

Suara akting dari para karakter utama menambahkan begitu banyak pada kepribadian mereka. Suara Jay Barruchel yang sempurna membuat Hiccup sebagai seorang pemuda yang peyayang dan penuh kasih. Valka diisi oleh suara khas keren Cate Blanchett, karakter dia terpecah antara komitmennya untuk naga dan bersatunya kembali dengan keluarganya. Suara yang memerintah khas Gerald Butler sebagai Stoick adalah prajurit yang meyakinkan dan bisa berubah menjadi lunak penuh kasih dan lembut jika situasi memungkinkan. Butler juga akan mengejutkan kita lagi dengan suara nyanyinya, yang kami pernah rindukan di film Phantom of the Opera (2004) beberapa tahun yang lalu.

Valka

Momen emosional dalam film ini, terutama antara Hiccup dan ibunya lama hilang, Valka, serta reuni mengharukan antara Stoick dan Valka setelah bertahun-tahun terpisah dari satu sama lain dilakukan dengan cara yang sangat pedih yang menangkap hati Anda, film ini berhasil membuat saya menangis tidak hanya sekali, tetapi dua kali.

Adegan Terbang Hiccup & Toothless/Night Fury

Film ini menarik secara visual, efek CGI ditingkatkan dan lebih baik kali ini. Adegan terbang Hiccup dan Toothless, bersama dengan score film, adalah spektakuler dibandingkan sebelumnya. Toothless tetap manis dan mempesona. Film ini juga memperkenalkan generasi baru naga berwarna indah dan masing-masing mempunyai kepribadian yang menciptakan rasa berkesan kepada penonton meskipun penampilan mereka singkat dalam film. Adegan perang antar naga pun ciamik.

Naga dan Pengendara Naga

Akhir kata, How to Train Your Dragon 2 adalah contoh fantastis tentang bagaimana cerita dapat memdalam, mendewasa dan tumbuh dalam hati anak-anak maupun dewasa. Sangat menghibur untuk anak-anak (Toothless tetap merupakan yang terbaik dalam animasi naga-peliharaan/hybrid-dragon pernah ada), tetapi juga memungkinkan penonton untuk mengalami tantangan segar, sukacita dan patah hati dengan karakter-karakter tersebut yang kita sudah tahu dan sekarang diberi kesempatan untuk mencintai mereka semua dengan lebih dalam lagi.




Post a Comment

Terima kasih sudah mengunjungi website resmi Festival Film Bandung. Sila tinggalkan jejak di kolom komentar. Hindari spamming dan kata-kata kasar demi kenyamanan bersama.
© Forum Film Bandung. All rights reserved.